LAPORAN PRATIKUM
JARINGAN KOMPUTER
Penyetingan IP dan Pengkoneksian
Komputer
A. Konsep Jaringan
Komputer
Computer Network atau jaringan
komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan
software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut.
Media fisik ini bisa berupa kabel atau udara yang menjadi
media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung melalui
media fisik dengan menggunakan kartu jaringan (Network Interface Card = NIC).
Segala proses transmisi melalu media fisik akan melalui NIC tersebut.
Bila jaringan komputer cukup banyak yang menempati suatu
area lokal, maka jaringan ini dinamakan jaringan komputer lokal (Local Area
Network = LAN).
B. Pendahuluan :
Salah satu segmen industri
komunikasi yang tumbuh dengan pesat sejak tahun 1989-an adalah Jaringan
Komputer Lokal (LAN = Local Area Network). Jaringan komputer lokal
menghubungkan peralatan yang terbatas pada area geografi yang kecil. Jarak yang
sebenarnya dapat dicapai LAN tergantung pada implementasi tertentu. LAN
menjangkau area lokal yang telah ditentukan, seperti ruang kantor, satu
bangunan atau sekelompok bangunan.
Kebanyakan
LAN diimplementasikan untuk mentransfer data diantara pemakai dalam jaringan
atau membagikan sumber diantara pemakai. Implementasi LAN dapat dilengkapi
dengan kemampuan transfer data berkecepatan tinggi tanpa membutuhkan operator
sistem untuk menjalankan proses transmisi. Bahkan ketika menyambungkan LAN ke
jaringan area yang lebih luas yang menjangkau ribuan mil, transfer data
diantara para pemakai dalam jaringan menjadikan efektifitas waktu dan dalam
banyak kasus tidak akan menimbulkan masalah.
Alasan lain
pengimplementasian LAN adalah untuk membagi sumber-sumber hardware dan software
diantara pemakai jaringan. LAN juga memungkinkan pemakai untuk bersama-sama menggunakan
software dan data yang dihasilkan oleh software.
I. TUJUAN PRAKTIKUM
- Agar mahasiswa dapat
menyeting IP Address untuk masing-masing komputer.
- Agar mahasiswa dapat
mengkoneksikan komputer satu dengan yang lainnya menggunakan hub/switch.
II. ALAT DAN BAHAN
- Computer (18 unit)
- Switch/Hub (3 buah)
- Main Switch (1 buah)
- Lan tester (3 buah)
III. LANDASAN TEORI
TCP / IP
(Transfer Control Protocol / Internet Protocol)
TCP/IP terdiri dari
lapisan-lapisan protokol. Untuk memudahkan dalam memahaminya maka akan diambil
contoh pengiriman email. Dalam pengiriman email yang diperlukan adalah protokol
untuk email. Protokol ini mendefinisikan perintah-perintah yang diperlukan
dalam pengiriman email, dan protokol ini juga mengasumsikan bahwa ada hubungan
antara terminal yang mengirim dengan terminal yang dituju. Dalam hal ini
perintah-perintah tersebut diatur oleh TCP dan IP. TCP mengatur masalah
perintah-perintah pengiriman data, mengawasi jalannya data dan memastikan data
tersebut sampai ke tujuannya, apabila ada bagian dari data yang tidak mencapai
tujuan maka TCP akan mengirimkan ulang. Proses tersebut terus berlangsung
sampai data yang dikirimkan sampai ke tujuannya. Apabila ada data yang sangat
besar untuk dimuat dalam satu datagram maka TCP akan memecahnya menjadi
beberapa datagram dan kemudian mengirimkan ke tujuan dan memastikan sampai
dengan benar. TCP dapat dianggap sebagai suatu pembentuk kumpulan - kumpulan routine
(perintah) yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk dapat berhubungan dengan
terminal lain dalam jaringan.
IV. LANGKAH CARA
PENGERJAAN
1. komputer di lab ini
terbagi dari 3 bagian atau 3 kelompok dengan masing masing kelompok
mendapatkan 6 komputer dan 1 hub .
2. Masing masing kelompok
memeriksa kabel UTP yg sudah tersedia untuk menghubungkan beberapa komputer ke
hub kita memeriksa kabel UTP menggunakan LanTester.
3. Setelah semua kabel
terhubung dan tidak ada masalah ,lalu kami mensetting IP komputer masing masing
dengan cara :
Langkah-langkahnya: contoh setting IP komputer
kelompok A
a) Buka Menu Start di
pojok kiri bawah dan pilih control panel dari menu.
b) Klik ikon Network
Connections. Kemudian pilih icon Local Area Network.
c) Bila msh dalam kondisi
disable, enable-kan dulu kemudian klik kiri dan pilih menu properties.
d) Pada kotak dialog
isikan IP Adress 192.168.1.11 - 16 dan subnet mask 255.255.255.0
Langkah-langkahnya: contoh setting IP komputer
kelompok B
a) Buka Menu Start di
pojok kiri bawah dan pilih control panel dari menu.
b) Klik ikon Network
Connections. Kemudian pilih icon Local Area Network.
c) Bila msh dalam kondisi
disable, enable-kan dulu kemudian klik kiri dan pilih menu properties.
d) Pada kotak dialog
isikan IP Adress 192.168.1.22 –(sampai) 28 dan subnet mask 255.255.255.0
Langkah-langkahnya: contoh setting IP komputer kelompok C
Langkah-langkahnya: contoh setting IP komputer kelompok C
a) Buka Menu Start di
pojok kiri bawah dan pilih control panel dari menu.
b) Klik ikon Network
Connections. Kemudian pilih icon Local Area Network.
c) Bila msh dalam kondisi
disable, enable-kan dulu kemudian klik kiri dan pilih menu properties.
d) Pada kotak dialog
isikan IP Adress 192.168.2.11 - 16 dan subnet mask 255.255.255.0
4. Setelah itu kita
menghubungkan ke3 HUB tadi ke main Switch .
V. Hasil Percobaan
1. Setelah semua komputer
sudah di beri IP masing masing ,lalu komputer 1 nge ping ke komputer lainnya
untuk mengecek terhubung atau tidak .
2. Setelah masing komputer
yg di kelompok nya terkoneksi dengan baik ,lalu mencoba untuk mengeping atau
menghubungkan dari kelompok A ke kelompok B
3. Hasil dari ping
kelompok A ke kelompok B berjalan dengan baik .
4. Setelah itu kita coba
untuk menghubungkan dari kelompok A ke kelompok C dia tidak bisa terhubung
karena perbedaan alamat IP ,karena alamat IP kelompok A IP ADDRESS
:192.168.1.16 SUBNET MASK : 255.255.255.0 sedangkan alamat IP kelompok C IP
ADDRESS :192.168.2.16 SUBNET MASK : 255.255.255.0 ,itulah yg menyebabkan
kelompok A ke kelompok C tidak dapat terhubung begitu juga dari kelompok B ke
kelompok C.